Profil Guru PKP bulan Juni 2023 adalah Bapak Lukman Hakim, M.Pd. Seorang guru Bahasa Arab pada satuan pendidikan MTs PKP yang telah mengemban pendidikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Lemhannas RI (Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia) tahun 2021. Menuntaskan pendidikan formal sarjana di UIN pendidikan bahasa Arab dan magister PAI di UID (Universitas Islam Jakarta). Prestasi yang didapatkan diantanya juara 2 Guru Berprestasi Yayasan PKP 2023.
Berikut ini wawancara oleh Bapak Harun Al Rasyid M.Pd selaku Konten Kreatif Dikdasmen PKP pada hari Senin, 5 Juni 2023 di Perpustakaan PKP dengan tema Merawat Rasa Nasionalisme pada Generasi Z :
Harun : Bagaimana cara agar siswa terutama generasi Z tetap memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsa ditengah arus globalisasi ?
Lukman : Pertama membuka banyak dialog tentang apa itu nasionalisme dengan model kekinian kepada siswa-siswi atau remaja, dalam dialog sebisa mungkin dengan gaya siswa gen Z saat ini yaitu serius tapi santai.
Kedua lanjut ke brainstorming, karena mereka juga perlu diwadahi tentang pengetahuannya dengan tujuan mengkonfirmasi pengetahuan terhadap kebangsaan ini.
Ketiga untuk dapat tumbuh rasa nasionalisme perlu memahami nilai dasar negara yang bersumber 4 konsensus dasar negara yaitu; Pancasila, UUD 45, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI
Harun : Apa yang mengganggu rasa nasionalisme terhadap gen Z ?
Lukman : Salah satunya mereka dapat info dari medsos contohnya tentang korupsi. Mengadakan pendekatan sumber untuk mencaritau bahwa sumber informasi tidak hanya dari medsos atau dunia digital.
Harun : Harapan untuk generasi Z agar makin cinta terhadap tanah air
Lukman : Tugas kita para guru memberikan informasi kepada siswa tentang beragamnya budaya Indonesia, mengkampanyekan rasa cinta tanah air agar mereka tidak lebih mengenal budaya luar contohnya budaya korea dibandingkan Indonesia. Menyediakan sumber valid dengan literasi, seminar, dialog.
Jika pemikiran mereka sudah bisa mengenal cinta tanah air dan kebangsaan selanjutnya bisa diadakan pelatihan bela negara dengan kegiatan bootcamp atau masuk dalam salah satu materi LDK (latihan dasar kepemimpinan) di sekolah/madrasah.