Rabu, 17 Juli 2024

Menuju sekolah berbasis Adab

 "Bagaimana Menjaga Adab dalam Berinteraksi antar warga di Lingkungan Kampus PKP Jakarta Islamic School"

Oleh : H Sarip Hidatayatullah, M.Pd

Kepala Madrasah Tsanawiyah PKP Jakarta Islamic School



Assalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,


Pendidikan adab dalam Islam telah lama menjadi fokus utama di lembaga pendidikan seperti PKP Jakarta Islamic School. Sebagai warga di lingkungan kampus ini, penting untuk memahami bagaimana menjaga adab dalam berinteraksi.


1. Menghormati waktu dan tempat

Sebagai warga kampus, kedisiplinan dalam waktu adalah hal yang sangat penting. Tiba tepat waktu untuk kelas dan kegiatan kampus lainnya adalah bentuk penghormatan terhadap pengajar dan rekan-rekan sesama siswa. Selain itu, menghargai ruang pribadi orang lain juga merupakan aspek penting dari adab di lingkungan kampus. Menghormati batas-batas personal orang lain adalah tindakan yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.


2. Etika berkomunikasi

Berbicara dan berkomunikasi dengan bahasa yang sopan adalah kunci untuk menjaga adab di lingkungan kampus. Siswa diharapkan untuk menggunakan kata-kata yang santun dan sopan dalam interaksi sehari-hari. Selain itu, mendengarkan dengan baik saat berkomunikasi dengan rekan-rekan dan pengajar juga sangat penting. Ini menciptakan lingkungan yang penuh penghargaan dan saling menghormati.


3. Menghormati perbedaan

Kampus PKP Jakarta Islamic School mencerminkan keragaman masyarakat. Oleh karena itu, siswa diharapkan untuk menunjukkan toleransi terhadap perbedaan pendapat dan menghormati pluralitas dalam lingkungan kampus. Memiliki keberagaman dalam sudut pandang adalah hal yang positif dan menunjukkan kematangan siswa dalam berinteraksi.


4. Etika dalam berpakaian

Menyesuaikan pakaian dengan aturan kampus adalah bagian dari menjaga adab. Siswa di PKP Jakarta Islamic School diharapkan untuk mematuhi peraturan berpakaian yang telah ditetapkan dan juga menghargai nilai-nilai keagamaan dalam berpakaian. Ini mencerminkan sikap hormat terhadap norma-norma yang ada di lingkungan kampus.


5. Kesimpulan

Menjaga adab dalam berinteraksi di lingkungan kampus PKP Jakarta Islamic School sangatlah penting. Disiplin waktu, etika berkomunikasi, menghormati perbedaan, dan etika dalam berpakaian adalah bagian integral dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menginspirasi. Dengan mempraktikkan adab secara konsisten, siswa tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga sebagai individu yang memiliki kepribadian yang baik dalam masyarakat.


Wassalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh.


Jakarta, 17 Juli 2024

Selasa, 29 Agustus 2023

Kunjungan sosial ke Panti Asuhan

 Assalamualaikum

Hari ini Selasa (29082023) peserta didik kami ajak berkunjung ke panti asuhan anak & balita yang terletak di ceger, Jakarta Timur

Adapun tujuan kami ialah agar peserta didik kami mampu menumbuhkan rasa empati, rasa kasih sayang sesama manusia, berbagi dan selalu bersyukur dalam setiap kehidupan mereka hari ini dan nantinya.



Kegiatan ini pun merupakan proyek kewarganegaraan nilai-nilai & penerapan pancasila dalam mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)

https://www.instagram.com/p/CwhV-zHPjsa/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Sabtu, 26 Agustus 2023

Ekskul Bola Basket

 


Komunikasi merupakan sarana untuk membangun kerja sama dalam tim. Pada suatu tim terjadi komunikasi kelompok yang akan membentuk pola komunikasi berbeda-beda. 

Pola jaringan komunikas terdapat dua pola yang dibentuk oleh tim tersebut yaitu pola rantai dan semua saluran. Pola rantai terbentuk melalui komunikasi pelatih dan pemain dengan pesan tidak mendalam dan menggunakan alur two step flow communication. Sedangkan pola semua saluran terbentuk pada komunikasi antar pemain dengan pesan tidak mendalam dan menggunakan alur one step flow communication. Komunikasi yang terjadi pada tim tersebut lebih menggunakan pesan yang informatif. Pada tim tersebut terdapat bentuk kepemimpinan yaitu kepemimpinan demokratis.


Terdapat 5 komunikasi dalam permainan Basket, antara lain :

1. Artefak yaitu penampilan contoh seragam pemain basket, pelatih dan wasit

2. Kinestika yaitu gerakan tubuh contohnya menunjuk seseorang atau eskpresi wajah mengangkat alis

3. Paralinguistik yaitu nada & nolume Suara contohnya teriakan atau bisikan

4. Haptik yaitu sentuhan contohnya tos tangan

5. Chronemic yaitu kedisiplinan waktu contohnya mengulur waktu dalam menyerang


Coach Tata, Lapangan Bola Basket MTs PKP, Sabtu (260823)


Senin, 05 Juni 2023

Wawancara Eksklusif Lukman Hakim, M.Pd : Merawat Rasa Nasionalisme pada Generasi Z

 Profil Guru PKP bulan Juni 2023 adalah Bapak Lukman Hakim, M.Pd. Seorang guru Bahasa Arab pada satuan pendidikan MTs PKP yang telah mengemban pendidikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Lemhannas RI (Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia) tahun 2021. Menuntaskan pendidikan formal sarjana di UIN pendidikan bahasa Arab dan magister PAI di UID (Universitas Islam Jakarta). Prestasi yang didapatkan diantanya juara 2 Guru Berprestasi Yayasan PKP 2023.


Berikut ini wawancara oleh Bapak Harun Al Rasyid M.Pd selaku Konten Kreatif Dikdasmen PKP pada hari Senin, 5 Juni 2023 di Perpustakaan PKP dengan tema Merawat Rasa Nasionalisme pada Generasi Z :

Harun : Bagaimana cara agar siswa terutama generasi Z tetap memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsa ditengah arus globalisasi ?

Lukman : Pertama membuka banyak dialog tentang apa itu nasionalisme dengan model kekinian kepada siswa-siswi atau remaja, dalam dialog sebisa mungkin dengan gaya siswa gen Z saat ini yaitu serius tapi santai.

Kedua lanjut ke brainstorming, karena mereka juga perlu diwadahi tentang pengetahuannya dengan tujuan mengkonfirmasi pengetahuan terhadap kebangsaan ini. 

Ketiga untuk dapat tumbuh rasa nasionalisme perlu memahami nilai dasar negara yang bersumber 4 konsensus dasar negara yaitu; Pancasila, UUD 45, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI

Harun : Apa yang mengganggu rasa nasionalisme terhadap gen Z ?

Lukman : Salah satunya mereka dapat info dari medsos contohnya tentang korupsi. Mengadakan pendekatan sumber untuk mencaritau bahwa sumber informasi tidak hanya dari medsos atau dunia digital.

Harun : Harapan untuk generasi Z agar makin cinta terhadap tanah air

Lukman : Tugas kita para guru memberikan informasi kepada siswa tentang beragamnya budaya Indonesia, mengkampanyekan rasa cinta tanah air agar mereka tidak lebih mengenal budaya luar contohnya budaya korea dibandingkan Indonesia. Menyediakan sumber valid dengan literasi, seminar, dialog.

Jika pemikiran mereka sudah bisa mengenal cinta tanah air dan kebangsaan selanjutnya bisa diadakan pelatihan bela negara dengan kegiatan bootcamp atau masuk dalam salah satu materi LDK (latihan dasar kepemimpinan) di sekolah/madrasah.

Selasa, 30 Mei 2023

Wisuda MTs PKP Jakarta Islamic School Tahun Ajaran 2022/2023 Angkatan Ke-45

Kamis (25/05/2023) MTs PKP Jakarta Islamic School gelar wisuda angkatan ke-45 yang dilaksanakan di Gedung Aula Al-Kautsar, PKP DKI Jakarta. Bertema "Mewujudkan Generasi Z yang Berkarakter Islami, Berwawasan Teknologi dan Berbudaya Nusantara". Suasana serta dresscode memperlihatkan berbagai kebudayaan di Indonesia namun tetap menunjukkan karakter islami. Tepatnya 92 peserta didik kelas IX, didampingi oleh wali dalam mengikuti acara ini. Pukul 08.00 WIB, acara di buka oleh MC kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKP.

Demi mengharapkan ridho Allah SWT, MC bersama para hadirin membaca basmallah bersama-sama. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh al-muqarom, al-ustadz Syabani, S.Ag, M.Pd.I. Kemudian sambutan yang sampaikan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah PKP Jakarta Islamic School, Bapak Sukarno, S.Pd dan Ketua Umum Yayasan PKP DKI Jakarta, Bapak Dr. KH. Amidhan.

Prosesi Wisuda MTs PKP Jakarta Islamic School Tahun Ajaran 2022/2023 Angkatan ke-45 berlangsung dengan penyambutan Pimpinan Madrasah melalui upacara adat Lengser. Upacara Lengser berasal dari Jawa Barat, biasa digunakan untuk menyambut pengantin dalam pernikahan. Kemudian berlanjut dengan memanggil wisudawan dan wisudawati yang harus melewati gapura pedang atau pedang pora oleh tim Paskibra MTs PKP Jakarta Islamic School. Sehingga nantinya mendapatkan mendali dari Kepala Madrasah, sebagai simbolis telah selesainya pendidikan pertama peserta didik kelas IX di MTs PKP Jakarta Islamic School.

Selain prosesi wisuda, momen haru lain dirasakan saat acara sungkeman yang sengaja diselenggarakan. Bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur wisudawan dan wisudawati kepada Allah SWT melalui orang tua yang hadir dalam acara ini. 

Adapun acara yang diselenggarakan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada peserta didik berprestasi dalam bidang akademik dan bidang non akademik Angkatan ke 45 Tahun Ajaran 2022/2023. Disampaikan langsung oleh, wakil kepala madrasah bidang Kesiswaan Bapak Eko Muchdiyanto, S.Pd.

Selama acara berlangsung, MTs PKP Jakarta Islamic School juga berkolaborasi dengan para peserta didik kelas VII dan VIII. Berikut ini, penampilan oleh Ananda Dinda Rahmah dan Ananda Najla Aurelia yang membawakan salah satu tarian yang berasal dari Jawa Barat, yaitu Tari Merak. Selanjutnya, penampilan Tari Cublak-Cublak Suweng yang berasal dari Jawa Timur, dibawakan oleh peserta didik MTs PKP Jakarta Islamic School kelas VII dan VIII. Tim Paskibra MTs PKP Jakarta Islamic School pun unjuk menampilkan melalui gerakkan dasar baris-berbaris variasi yang secara bebas dilakukan sesuai dengan kreasi tim Paskibra MTs PKP Jakarta Islamic School.

Dewan guru MTs PKP Jakarta Islamic School ikut memeriahkan acara ini dengan menampilkan tarian Melayu. Penampilan tari Zapin diawali pembacaan sajak Melayu yang dibawakan oleh MC. Kemeriahan berlanjut sampai pada persembahan oleh para wisudawan dan wisudawati yang membawakan lagu Sampai Jumpa yang dinyanyikan Endank Soekamti.

Datang akan pergi

Lewat kan belalu

Ada kan tiada bertemu akan berpisah ....

Sampailah pada penghujung acara dimana MC menutup acara ini dengan mengucap hamdallah. Kemudian dilanjutkan dengan mengabadikan momen bersama wali kelas. Kami berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap pakai untuk memajukan Indonesia di masa depan.

Postingan Populer