Peluncuran Saman School Community di MTs PKP Jakarta Islamic School Meriah, Dihadiri 35 Perwakilan Sekolah

Saman School Community diluncurkan di Aula Masjid Jakarta Islamic School, Ciracas, Jakarta Timur, berlangsung meriah, Sabtu (18/1/2025) Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 35 sekolah di Jabodetabek yang aktif melestarikan Saman sebagai bagian dari warisan budaya dunia. 

cara ini juga dihadiri Dr Ardi, Ketua Masyarakat Gayo Lues di Jakarta yang menyerahkan cendramata berupa selendang motif kerawang Gayo Lues kepada Kepala Sekolah MTS PKP JIS dan Perwakilan KB Bank.

Direktur Duta Saman Institut, Aminnulah Adnan, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pelestarian Saman. "Saat ini, ada 35 sekolah di Jabodetabek yang aktif dalam kegiatan Saman. Setiap tahunnya, kami melaporkan kegiatan Community Saman ini ke UNESCO bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga status Saman sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 2011," ujarnya.

Kepala Sekolah MTs Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta Islamic School, Syarif Hidayatullah, yang menjadi tuan rumah acara, turut menyampaikan kebanggaannya. "Kami sangat berbahagia menjadi shahibul bait silaturahmi ini. Ini adalah momen yang penting bagi alumni dan peserta pelatihan Saman dari 35 sekolah di Jabodetabek. Semoga Tari Saman terus eksis di tengah masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Perwakilan orang tua murid, Hj. Hisna, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Saman yang membimbing anak-anak mereka. "Kami sangat menghargai keberadaan Tari Saman yang tidak hanya mengajarkan seni tetapi juga nilai spiritual. Gerak tangan dalam Saman ini menyimpan manfaat yang luar biasa, terutama karena diiringi dengan zikir dan Asma Allah. Kami berharap ilmu yang didapat anak-anak kami dapat dimanfaatkan dengan baik dan sukses di masa depan," ujarnya. Sebagai bentuk penghargaan, para orang tua murid memberikan apresiasi kepada Duta Saman Institut dan para pelatih yang telah berperan penting dalam mendukung pelestarian Tari Saman di sekolah-sekolah.

Peluncuran Saman School Community ini menjadi momentum untuk memperkuat upaya melestarikan Tari Saman sebagai seni budaya yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan tradisional, serta mempererat hubungan antar sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Peluncuran Saman School Community di Jakarta Islamic School Meriah, Dihadiri 35 Perwakilan Sekolah, https://gayo.tribunnews.com/2025/01/18/peluncuran-saman-school-community-di-jakarta-islamic-school-meriah-dihadiri-35-perwakilan-sekolah.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan

Peringatan Isra Mi'raj sebagai moodbooster dalam peningkatan kualitas ibadah Sholat

Saya bangga dengan MTs PKP yang mengadakan lomba Syarhil Quran berupa penampilan bacaan, terjemahan dan penjelasan Al-Quran pada peringatan Isra Mi'raj bertepatan hari Jumat, 31 Januari 2024 demikian disampaikan oleh Dr Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd Selaku Ketua II Yayasan PKP pada pembukaan acara tersebut. Bapak Kepala MTs PKP Ustadz Sarip menekankan agar para peserta didik bisa Sholat 5 waktu, hal tersebut penting karena Sholat jika dilakukan dengan sempurna dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Sholat yang baik atau betul maka semua perbuatan akan baik.

Kepala MTs PKP Ustadz Sarip memberikan Sambutan 

Pembina ROHIS Ustadz Lukman menampilkan kegiatan yang bermakna, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses yang mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Anak kita hari ini membuktikan berhasil belajar menyenangkan, pembelajaran yang didesain sedemikian rupa sehingga memberikan suasana penuh keceriaan, menyenangkan dan yang paling utama tidak membosankan. Peran OSIS dalam acara peringatan ini bisa mengkoordinir penampilan 12 kelas dari kelas 7 sampai 9 dengan hebat. Perintah Sholat dalam Isra Mi'raj bisa disampaikan oleh para peserta lomba Syarhil Quran menurut Allisya Riefka Khairunnisa Ketua OSIS MTs PKP periode 2024/2025.

Perlombaan ini diikuti perwakilan setiap kelas terdiri dari 3 peserta didik. Di kelas 9B Ustadzah Kiki menghubungi ketua kelas untuk memilih peserta didik yang akan diikutsertakan dalam kegiatan Syahril Quran. Kemudian setelah mendapatkan peserta didik yang akan ikut lomba melakukan komunikasi melalui video call whatsapp dengan memberikan penjelasan terkait tema serta cara penampilan. Ketiga peserta didik terpilih yaitu Sheren, Meylahana dan Azizah. Mereka bertiga mencari informasi terkait tema dan dimusyawarahkan bersama wali kelas yaitu HIKMAH SHOLAT DARI PERJALANAN ISRO MI'ROJ. Latihan dengan pembagian tugas Azizah sebagai pembaca ayat suci Al-Quran, Meylahana Saritilawah dan Sheren Penjelasan terkait ayat yang dibacakan. Alhamdulillah berkat dari keseriusan dan semangat ketiga peserta didik dalam berlatih akhirnya membuahkan hasil Juara 1.

Juara 1 Kelas 9B

Menurut Ustadz Iqbal selaku walas 7D persiapan yang dilakukan oleh siswa kelas 7D adalah kumpul di cafe Halper (Halaman Pertama) untuk membahas terkait tema yang akan ditampilkan. Dilanjutkan kumpul dirumah salah satu peserta didik bernama Raisa untuk membahas detail tampilan dan menentukan ayat Quran yang akan dibahas lebih detail syahril tilawahnya. Alhamdulillah Kelas 7D berhasil menjadi juara 3.

Juara 3 Kelas 7D

Bekal dari SD yang kurang mendapat porsi belajar keagamaan bukan menjadi penghalang untuk meraih sukses. Hal ini dibuktikan oleh Kelas 7C, peserta didik sebenarnya punya potensi yang bagus terutama pensyarahnya yaitu Tristian Wirayudha. Potensi dalam public speaking tersebut harus diasah, kegiatan mewadahi untuk potensi berkembang menjadi prestasi. Kemampuan Abdur Rahman sebagai pembaca ayat suci Quran atau hadits juga memiliki peran yang penting agar secara tim bisa tampil dengan baik. Mutia Hasna selaku pembaca saritilawah dengan intonasi dan aksentuasi yang bagus mampu memberikan kontribusi dalam tim secara keseluruhan. Keterbatasan waktu dan kemapuan bukan menjadi halangan untuk menunjukkan bahwa semua anak punya potensi jika diberikan kesempatan, menurut Ustadzah Tuti Alawiyah yang kelasnya juara 2.

Juara 2 Kelas 7C

Ucapan terimakasih kepada Ustadzah Euis dan seluruh walikelas, memberikan bekal penampilan kepada peserta didik dan seluruhnya kompak mendampingi di lapangan dari awal acara pembukaan sampai akhir acara pengumuman pemenang dengan penuh kegembiraan. Peringatan Isra Miraj ini membuktikan bahwa MTs PKP sebagai lembaga menuju madrasah berbasis Adab dapat membuat KBM yang menggugah keinginan belajar peserta didik menjadi lebih baik dan termotivasi untuk menyerap informasi lebih banyak serta berusaha selalu melanjutkan keingintahuannya. Ucapan terimakasih juga kepada dewan juri Ustadzah Azizah dan Umanah Hafidzoh Quran.

Walikelas bersama Ketua II YPKP dan Kepala MTs PKP

Anatta Sannai, M.Pd
Ketua Panitia Isra Mi'raj 1446 H MTs PKP