banyak orang tanya kenapa sich harus airmata kaisar
karena gua ini merasa pengecut,
ga bisa buat apa2 buat islam, masyarakat, mama, papa, keluarga,
padahal gua tau, mereka pasti berharap banyak ma gua...
jadi gua menangis
hal ini gua rasakan sejak umur 13 (1993) tahun ketika gua�
nonton film saint saiya, dimana karaker hyoga hampir mati�
ditangan camus.. http://www.youtube.com/watch?v=bHfBhZRqvhU
ketika sedang menolong athena
wow betapa indahnya kalo gua mati ketika
sedang berjuang menegakkan islam, menolong kaum tertindas, melindungi keluarga
oleh sebab itu waktu sekolah (sma 58-1995) gua aktif di rohis, kita sering liat�
film palestina, dimana saudara kita dibantai oleh tentara israel jahanam,
saudara kita dibosnia dibunuh dengan kejam
tapi murobbi kita(rohis) saat itu bilang bahwa tujuan umat islam itu adalah
HIDUP MULIA atau MATI SYAHID, di indonesia kita lebih baik hidup mulia�
dengan meningkatkan kualitas iman
akhirnya kita saat itu hanya bisa mensyiarkan islam lewat nasyid, grup nasyid kita yaitu
AR RASYIDIN (aang, wahyu, pendi, yuda, katur, dian dll) lumayan eksis
ketika kuliah di unj ahun 1998, langsung demo turun ke jalan bergabung dengan
FAMRED (Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi), karena menurut saya
ketika itu pergerakan ini murni dari otak mahasiswa tanpa order dari penguasa, walau
akhirnya saya menyesal para mahasiswa 1998 menurunkan habibie karena menurut saya
habibie seharusnya masih diberi kesempatan, apalagi yang gantiin si gusdur... wah parah
semenjak itu saya keluar dari pergerakan mahasiswa
pengalaman demo; kena gas airmata, pentungan polisi, ga pulang 3 hari, diintrogasi intel,�
diskusi nyulik politisi, diskusi kudeta negara�
dari tahun 1998-2004 saya menjadi aktivis anak dengan bergabung di kspa
(kelompok sosial pecinta anak), bersama ode dan dadi kami memperjuangkan pendidikan�
anak prasejahtera agar dapat mengenyam pendidikan yang layak, selain aktif diorganisasi
saya juga mengajar bahkan pernah menjadi korlok(kepala sekolah) di pademangan jakarta utara
tahun 2004 saya meninggalkan pekerjaan saya sebagai manager ISEE (information sistem
elektronik for education) btw saya pendirinya, dengan gaji berlimpah menjadi serang guru madrasah
mengajar tik dengan gaji 1/10 dari serang manajer perusahaan it
tapi tangisan seorang guru bergaji kecil, tidak mengubah pendirian mantan pacar untuk saya
menjadi imam di keluarga, alhamdulillah
airmata sang kaisar saat ini (2008) sedikit terobati dengan segudang prestasi, antara lain
1. usaha saya (AS Web technology) makin berkembang
2. dipercaya jadi outsource mabes polri
3. menang berbagai lomba (desain 2008, robotik 2007, 2008, 2009)
4. punya 2 unit rumah di taman cileungsi, selain yang ditempati saat ini di ciracas
saat ini sedang aktif di masjid baiushshidqi agar merasa lebih dekat dengan sang KHALIK
YA ALLAH semoga saya saya bisa konsisten untuk menjadi airmatakaisar