Minggu, 10 Oktober 2010
soal tik kelas 9 mid tes semester ganjil
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban
1. Program software biasa digunakan untuk membuat presentasi adalah ....
a. pengolah kata c. Ms Power Point
b. pengolah angka d. Microsoft office
2. Berikut ini adalah beberapa contoh layout yang digunakan untuk membuat presentasi
.
.........(1).............................(2)...............................(3).............................(4)........................... Dari gambar di atas yang digunakan untuk membuat Title and Text adalah....
- 1 b. 2 c. 3 d. 4
3. Presentasi adalah menyampaikan suatu ide atau materi , salah satu contoh presentasi secara tradisional adalah ....
- menggunakan suara dan gerakan tubuh
- menampilkan slide dikomputer
- menyalakan LCD
- siaran televisi
4. Program untuk presentasi, yang dapat dibuat dengan mudah dan pengoperasiannya menggunakan komputer adalah ....
- Penghitungan angka c. Pengetikan text
- Pembuatan animasi d. Drawing paint
5. Power point sebagai program yang banyak dimanfaatkan untuk presentasi , kelebihan dari program ini adalah ....
- pembuatannya yang sangat lama dan mmbutuhkan ketelitian
- berupa tayangan tulisan dan gambar yang bisa bergerak
- penggunaan waktu pembuatan sangat terbatas
- pembuatannya bisa dilakukan dimana saja
6. Ms.Power Point merupakan salah satu program dari Ms Office yang befungsi untuk ....
- mengolah kata c. membuka Internet
- mengolah angka d. Membuka presentasi
7. Menu yang membedakan program Powerpoint dengan program office lainnya adalah...
- format c. normal view
- slide show d. Slide sorter view
8. Langkah – langkah untuk masuk lembar kerja Microsoft Power point adalah ....
- start – program – Ms office – Ms Power point
- start – Ms office – program – Ms Power point
- klik kanan icon Ms Power point
- klik start – Ms Power point
9. Perhatikan gambar di bawah ini
.
(1) (2) (3) (4)
Dari gambar layout di atas yang bisa digunakan untuk menyisipkan gambar adalah ....
- 1 b. 2 c. 3 d. 4
10..Slide layout yang digunakan untuk membuat judul adalah ....
- title and content c. title and chart
- title and picture d. Title only
11.Perhatikan gambar di bawah ini
(1) (2) (3) (4)
Dari gambar di atas layout yang digunakan untuk membuat judul dan text adalah ....
- 1 b. 2 c. 3 d. 4
12.
Gambar toolbar di samping adalah jendela utama yang digunakan untuk ....
a. mengolah judul dan isi presentasilah
b. menampilkan slide – slide
c. menampilkan presentasi
d. mengolah presentasi
13.Toolbar berikut yaang berfungsi untuk menyimpan lembar kerja ke harddisk atau disket adalah ....
- b. c. d.
14. (1) Aktifkan slide (3) klik slide layout
(2) Klik new slide (4) klik menu insert
urutan yang benar untuk membuat tampilan slide baru adalah ....
- (1), (2), (3), (4)
- (2), (3), (4), (1)
- (3), (4), (2), (1)
- (4), (2), (3), (1)
15.Saat pembuatan slide table, maka akan ditanyakan number of rows yang artinya ....
- jumlah kolom c. jumlah baris
- nomor kolom d. Nomor baris
16. Icon yang dipakai untuk membuat grafik adalah ....
.
a. b. c. d.
17. Icon yang dipilih untuk membuat struktur organisasi adalah ....
- b. c. d.
18. Langkah yang paling awal untuk memperbaiki slide adalah
- klik pada slide yang akan diperbaiki
- menu format – slide layout
- klik kanan – slide layout
- slide layout – new slide
19. Langkah yang paling awal untuk merubah text adalah ....
- klik pada text yang akan dirubah
- klik slide layout - klik delete
- pilih format – klik layout
- pilih format – delete
20. Tampilan gambar belakang dengan yang bervariasi (2 warna) dapat dilakukan dalam tab folder
- gradient b. texture c.picture d. pattern
21. Perhatikan langkah-langkah berikut :
(1) klik menu format (3) sub menu background
(2) pilih slide (4) pilih more colour
Langkah-langkah yang benar untuk mengatur pewarnaan pada backgroun adalah ..
- (1), (2), (3), (4) c. (3), (4), (2), (1)
- (2), (1), (3), (4) d. (4), (3), (2), (1)
22. Menu yang kita gunakan untuk memasukkan background adalah menu ....
- File b. view c. insert d. Format
23. Slide transisi merupakan animasi pada ....
- Background c.. peralihan text
- slide khusus d. Pergantian slide
24. Start pada custom animasi merupakan perintah untuk mengatur mulainya ....
- transisi c. presentasi
- slide show d. Animasi objek
25. Speed pada custom animasi merupakan perintah untuk mengatur kecepatan ....
- Animasi objek c. presentasi
- Efek animasi d. transisi
Esay
1. Internet adalah
2. Fungsi internet adalah
3. Sebutkan 5 dampak positif internet
4. Sebutkan 5 negative internet
5. Apakah yang dimaksud search engine
soal tik kelas 8 mid semester ganjil mts pkp jakarta islamic school
1. Salah satu Program windows sebagai pengolahan kata adalah .......
a. Excel b. Access
c. Word d. Power Point
2. Pada bagian Title Bar di sebelah kanan dengan dua layar kecil adalah ......
a. Closes b. Minimizes
c. Maximizes d. Exit
3. Salah satu yang bukan dari menu file adalah .....
a. Open b. Close
c. Cut d. New
4. Mengatur margin untuk batas kiri adalah .......
a. Top b. Left
c. Bottom d. Right
5. Perintah mengedit di dalam pengetikan untuk menghapus hurup di sebelah kanan adalah..........
a. Back spase b. Delete
c. Insert d. Home
6. Perintah untuk memindahkan cursor ke akhir baris adalah ......
a. End b. Ctrl + Home
c. Home d. Ctrl + End
7. Untuk mencetak hurup tebal miring yang benar adalah .......
a. Regular b. Italic
c. Bold d. Italic Bold
8. Perintah untuk membatalkan suatu kesalahan adalah .......
a. Delete b. Undo
c. Cut d. Edit
9. Untuk menempatkan teks pada sisi atas sel adalah ........
a. Center Vertically b. Align Bottom
c. Align Top d. Justify
10. Untuk mencari gambar dengan cepat adalah ...........
a. Import Clips b. Find
c. Clips Properties d. Magnify
11. Di bawah ini yang bukan termasuk tiga kemampuan yang dimiliki oleh Microsoft Excel
adalah ……..
a. Spreadsheet b. Data Base
c. Kata d. Grafik
12. Yang termasuk bagian menu Pull Down adalah ................
a. Toolbar standar b. File
c. Worksheet d. Scrollbar
13. Definisi dari sel adalah .....
a. bagian yang ditampilkan lebih terang.
b. Pertemuan antara baris dan kolom
c. Petunjuk (user) di dalam worksheet
d. Bagian dari worksheet
14. Pengertia dari Sel A1 adalah .........
a. pertemuan antara baris A dengan kolom 1
b. pertemuan antara kolom A dengan kolom 1
c. pertemuan antara kolom A dengan baris 1
d. perpotongan antara sel A1
15. Sekumpulan Sel tertentu yang berada pada daerah yang sama adalah ...........
a. Sel b. Sel dan Range
c. Range d. Field
16. Untuk Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja lainnya dengan cara menekan ......
a. Tab b. Shift + Tab
c. Enter d. Shift + Enter
17. Yang bukan termasuk data masukan ke dalam microsoft Excel adalah ............
a. Teks b. Bulan
c. Angka d. Tanggal
18. Untuk memperbaiki kesalahan dengan cara melalui sel aktif yaitu ..........
a. F1 b. F2
c. F3 d. F4
19. Beberapa bentuk jenis data HH:MM:SS termasuk pada bentuk ..........
a. Teks b. Waktu
c. Tanggal d. Angka
20. Setiap perhitungan rumus/ formula harus didahului dengan lambang yaitu ...........
a. + b. =
c. @ d. #
21. Perintah untuk lebar kolom agar sesuai dengan data yang ada dengan menggunakan Format,
Colmn lalu pilih .........
a. Width b. Auto Fit Selection
c. Standard Widht d. Row Height
22. Untuk mengatur tampilan garis-garis (Grid) dimulai dari menu Tools lalu pilih Options lalu
pilih .........
a. Edit b. Calculation
c. View d. General
23. Perintah untuk memformat angka dengan menggunakan menu format cell lalu pilih .....
a. Number b. Font
c. Aligment d. Border
24. Perintah untuk memformar mata uang dengan menggunakan tab number pada kagori, lalu
pilih ......
a. General b. Date
c. Currency d. Percentage
25. Perintah untuk memformat rata kiri adalah ......
a. Align Left b. Align Right
c. Center d. Merge and Center
- Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar
1. Jelaskan langkah membuat dokumen exel !
2. Jelaskan langkah membuat garis pada sebuah tabel !
3. Jelaskan langkah memindahkan kotak a1 ke b2 !
4. Apa yang dimaksud merge cell ?
Apa yang dimaksud dengan FUNCTION ?soal tik kelas 7 mid semester ganjil mts pkp jakarta islamic school
I. Soal Pilihan Ganda
1. Media komunikasi dibagi menjadi dua yaitu ....
A. langsung dan tidak langsung
B. asli dan bajakan
C. manual dan digital
D. tradisional dan modern
2. Di bawah ini termasuk alat komunikasi masa lalu, kecuali ....
A. kentongan
B. asap
C. daun lontar
D. surat
3. Diskusi adalah contoh komunikasi menggunakan media komunikasi ....
A. modern
B. tradisional
C. langsung
D. tidak langsung
4. Mencari informasi lewat internet adalah contoh penggunaan media komunikasi ....
A. modern
B. tradisional
C. langsung
D. tidak langsung
5. Di bawah ini yang tidak termasuk keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah ....
A. membantu pengolahan data
B. perlu keahlian untuk mengoperasikan
C. hasil yang didapat lebih akurat
D. memudahkan pekerjaan seseorang
6. Di bawah ini adalah dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, kecuali ....
A. berkurangnya jumlah lapangan kerja
B. kebutuhan sumber listrik yang cukup
C. berpengaruh terhadap gaya hidup
D. harga yang relatif lebih murah
7. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang komputer, kecuali ....
A. suatu peralatan elektonik
B. suatu peralatan canggih dan modern
C. dapat menerima dan mengolah data
D. dapat menghasilkan informasi sesuai program
8. Di bawah ini yang bukan termasuk perangkat utama komputer adalah ....
A. keyboard
B. CPU
C. printer
D. monitor
9. Program komputer disebut juga dengan istilah ....
A. hardware
B. software
C. brainware
D. mainware
10. Orang yang mengoperasikan komputer disebut juga dengan istilah ....
A. hardware
B. software
C. brainware
D. mainware
11. Perangkat input yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dengan sistem komputer disebut ....
A. keyboard
B. CPU
C. printer
D. monitor
12. Perangkat penyimpanan yang ada di dalam CPU adalah ....
A. compact disk
B. floppy disk
C. flashdisk
D. hardisk
13. Perangkat penyimpanan yang kapasitasnya paling kecil adalah ....
A. CD
B. disket
C. flasdisk
D. hardisk
14. Bagian terpenting perangkat proses yang menentukan baik tidaknya komputer dan juga diambil sebagai nama komputer adalah ....
A. ROM
B. RAM
C. processor
D. motherboard
15. Alat penggerak kursor atau pointer disebut ....
A. mouse
B. keyboard
C. monitor
D. speaker
16. CPU kepanjangannya adalah ....
A. Control Process Unit
B. Central Processing Unit
C. Control Processing Unit
D. Central Processor Unit
17. Di bawah ini yang bukan termasuk perangkat keluaran adalah ....
A. scanner
B. printer
C. speaker
D. monitor
18. Perintah untuk mematikan komputer dengan benar yaitu ....
A. Start – Programs – Turn Off Computer
B. Start – Shut Down Computer – Turn Off
C. Start – Turn Off Computer – Shut Down
D. Start – Turn Off Computer – Turn Off
19. Monitor sering disebut dengan istilah ....
A. ALU
B. VDU
C. screen
D. layar
20. Tahapan proses kerja komputer yang benar adalah ....
A. Input – Process – Output
B. Output – Process – Input
C. Input – Output – Process
D. Process – Input – Output
21. Flashdisk termasuk kedalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses
22. Speaker termasuk kedalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses
23. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak digunakan di sekolah adalah ....
A. Scanner
B. CT Scan
C. Komputer
D. Proyektor
24. Televisi atau monitor layar datar sering disebut dengan istilah ....
A. DVD
B. FDD
C. LCD
D. MMC
25. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak memberikan peran bagi kemajuan dunia pendidikan, di antaranya adalah ....
A. proses belajar melalui perangkat multimedia
B. dapat mempercepat kelulusan siswa
C. tidak memerlukan tenaga pengajar
D. tidak memerlukan buku paket
II. Esay
1. Teknologi informasi adalah ?
2. Teknologi komunikasi adalah ?
3. Teknologi informasi dan komunikasi adalah ?
4. Sebutkan contoh teknologi komunikasi ?
5. Sebutkan contoh teknologi informasi ?
pengenalan kamera
Sebagaimana dijelaskan di dalam definisi tersebut film termasuk ke dalam golongan karya seni, dan dilihat dari urutannya film merupakan seni yang ketujuh di dalam jajaran seni-seni yang lain. Film agak berbeda dengan seni yang lain, karena film lahir dari gabungan unsur-unsur seni-seni yang lain yaitu seni sastra, teater, rupa, suara, musik, dan arsitektur, selain unsur-unsur seni tersebut di dalam film juga terkandung unsur teknologi.
Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen, kameramen mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.
Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu :
1. Kamera foto (still photography)
Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak bergerak ( still single picture). Bahan baku penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga setelah melakukan perekaman harus diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi. Contoh : kamera analog, kamera digital.
2. Kamera film (cinema photography)
Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera foto namun hasil yang didapat berbeda, kamera film menghasilkan gambar yang bergerak atau biasa disebut still motion. Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.
3. Kamera video (video photography)
Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam.
Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang merupakan hal penting dalam film. Penonton akan merasa jenuh apabila gambar yang disajikan terlihat monoton. Adapun teknik-teknik yang ada dalam pengambilan gambar yaitu :
1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
a. Bird Eye View
Pengambilan gambar dilakukan dari atas dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.
b. High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.
c. Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu keagungan atau kejayaan.
d. Eye Level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.
e. Frog Level
Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.
2. Ukuran gambar (frame size)
a. Extreem Close-up (ECU)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.
b. Big Close-up (BCU)
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh objek.
c. Close-up (CU)
Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung kepala hingga leher. Fungsi untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.
d. Medium Close-up (MCU)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
e. Mid Shoot (MS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f. Knee Shoot (KS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot.
g. Full Shoot (FS)
Pengambilan gambar penuh objek dari kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
h. Long Shoot (LS)
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.
i. Extreem Long Shoot (ELS)
Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari lingkungannya.
j. 1 Shoot
Pengambilan gambar satu objek. Fungsinya memperlihatkan seseorang/benda dalam frame.
k. 2 Shoot
pengambilan gambar dua objek. Fungsinya memperlihatkan adegan dua orang yang sedang berkomunikasi.
l. 3 shoot
pengambilan gambar tiga objek. Fungsinya memperlihatkan adegan tiga orang sedang mengobrol.
m. Group Shoot
Pengambilan gambar sekumpulan objek. Fungsinya memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan suatu aktifitas.
3. Gerakan kamera (moving camera)
a. Zooming (In/Out)
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauhkan objek, gerakan ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh kamera video dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.
b. Panning (Left/Right)
Yang dimaksud dengan gerakkan panning yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri, namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang diinginkan.
c. Tilting (Up/Down)
Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang didapat memuaskan dan stabil.
d. Dolly (In/Out)
Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur, hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.
e. Follow
Pengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.
f. Framing (In/Out)
Framing adalah gerakan yang dilakukan oleh objek untuk memasuki (in) atau keluar (out) framming shot.
g. Fading (In/Out)
Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan. Apabila gambar baru masuk menggantikan gambar yang ada disebut fade in, sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan digantikan gambar baru disebut fade out.
h. Crane Shoot.
Merupakan gerakan kamera yang dipasang pada alat bantu mesin beroda dan
bergerak sendiri bersama kameramen, baik mendekati maupun menjauhi objek.
4. Gerakan objek (moving object)
a. Kamera sejajar objek. Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek, baik ke kiri maupun ke kanan.
b. Walking (In/Out) Objek bergerak mendekati (in) maupun menjauhi (out) kamera.
Setelah mengetahui teknik-teknik dalam pengambilan gambar, ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar. Adapun elemen-elemen tersebut yaitu :
a. Motivasi
b. Informasi
c. Komposisi
d. Suara
e. Sudut Kamera
f. Kontinuitas
Selain teknik-teknik maupun tata cara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen yaitu sense of art atau rasa seni, karena gambar yang diambil oleh kameramen merupakan karya seni. Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang didapatpun kurang maksimal. Jadi rasa seni yang tinggi dapat dijadikan modal utama untuk menjadi kameramen. Gali terus potensi diri, selamat berkarya, bangun perfilman Indonesia menjadi lebih maju dan sukses.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI
“Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”
Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole”
Dari penjelasan di atas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat secara keseluruhan tidak didifinisikan secara lebih khusus.
Information Technology in the National Curriculum, England and Wales, 1995
“Information technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT tools an information source to analyse, process an present information, and to model, measure an control external events.
This Involve :
• Using information sourcxes and IT tools to solve problems
• Using it tools and information source, sich as computer systems and software packages, to support learning in variety contexts;
• Understanding the implication of IT for working life and society.
Pupils should be given opportunities, where appropriate, to develop and apply their IT capability in their study of National Curriculum subjects.”
Dari penjelasan di atas : nampaknya terdapat acuan kemampuan TIK yang hendak dicapai dan system nilai dalam bekerja pada kehidupan sehari-hari yang hendak dibelajarkan, seperti nilai apa yang perlu dikembangkan dalam suatu system social masyarakat berkenaan dengan kemampuan menggunakan TIK
Menurut anatta sannai, Jakarta Indonesia, 2004
Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain
Menurut Puskur Diknas Indonesia
i. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
ii. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
b. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
EFEK KOMUNIKASI MASSA
1. Efek Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung.
Seseorang mendapatkan informasi dari televisi, bahwa “Robot Gedek” mampu melakukan sodomi dengan anak laki-laki di bawah umur. Penonton televisi, yang asalnya tidak tahu menjadi tahu tentang peristiwa tersebut. Di sini pesan yang disampaikan oleh komunikator ditujukan kepada pikiran komunikan. Dengan kata lain, tujuan komunikator hanya berkisar pada upaya untuk memberitahu saja.
Menurut Mc. Luhan, media massa adalah perpanjangan alat indera kita (sense extention theory; teori perpanjangan alat indera). Dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita lihat atau belum pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media massa adalah relaitas yang sudah diseleksi. Kita cenderung memperoleh informasi tersebut semata-mata berdasarkan pada apa yang dilaporkan media massa. Televisi sering menyajikan adegan kekerasan, penonton televisi cenderung memandang dunia ini lebih keras, lebih tidak aman dan lebih mengerikan.
Karena media massa melaporkan dunia nyata secara selektif, maka sudah tentu media massa akan mempengaruhi pembentukan citra tentang lingkungan sosial yang bias dan timpang. Oleh karena itu, muncullah apa yang disebut stereotip, yaitu gambaran umum tentang individu, kelompok, profesi atau masyarakat yang tidak berubah-ubah, bersifat klise dan seringkali timpang dan tidak benar. Sebagai contoh, dalam film India, wanita sering ditampilkan sebagai makhluk yang cengeng, senang kemewahan dan seringkali cerewet. Penampilan seperti itu, bila dilakukan terus menerus, akan menciptakan stereotipe pada diri khalayak Komunikasi Massa tentang orang, objek atau lembaga. Di sini sudah mulai terasa bahayanya media massa. Pengaruh media massa lebih kuat lagi, karena pada masyarakat modern orang memperoleh banyak informasi tentang dunia dari media massa.
Sementara itu, citra terhadap seseorang, misalnya, akan terbentuk (pula) oleh peran agenda setting (penentuan/pengaturan agenda). Teori ini dimulai dengan suatu asumsi bahwa media massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yang akan disiarkannya. Biasanya, surat kabar mengatur berita mana yang lebih diprioritaskan. Ini adalah rencana mereka yang dipengaruhi suasana yang sedang hangat berlangsung. Sebagai contoh, bila satu setengah halaman di Media Indonesia memberitakan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, berarti wartawan dan pihak redaksi harian itu sedang mengatur kita untuk mencitrakan sebuah informasi penting. Sebaliknya bila di halaman selanjutnya di harian yang sama, terdapat berita kunjungan Megawati Soekarno Putri ke beberapa daerah, diletakkan di pojok kiri paling bawah, dan itu pun beritanya hanya terdiri dari tiga paragraf. Berarti, ini adalah agenda setting dari media tersebut bahwa berita ini seakan tidak penting. Mau tidak mau, pencitraan dan sumber informasi kita dipengaruhi agenda setting.
Media massa tidak memberikan efek kognitif semata, namun ia memberikan manfaat yang dikehendaki masyarakat. Inilah efek prososial. Bila televisi menyebabkan kita lebih mengerti bahasa Indonesia yang baik dan benar, televisi telah menimbulkan efek prososial kognitif. Bila majalah menyajikan penderitaan rakyat miskin di pedesaan, dan hati kita tergerak untuk menolong mereka, media massa telah menghasilkan efek prososial afektif. Bila surat kabar membuka dompet bencana alam, menghimbau kita untuk menyumbang, lalu kita mengirimkan wesel pos (atau, sekarang dengan cara transfer via rekening bank) ke surat kabar, maka terjadilah efek prososial behavioral.
2. Efek Afektif
Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakannya. Sebagai contoh, setelah kita mendengar atau membaca informasi artis kawakan Roy Marten dipenjara karena kasus penyalah-gunaan narkoba, maka dalam diri kita akan muncul perasaan jengkel, iba, kasihan, atau bisa jadi, senang. Perasaan sebel, jengkel atau marah daat diartikan sebagai perasaan kesal terhadap perbuatan Roy Marten. Sedangkan perasaan senang adalah perasaan lega dari para pembenci artis dan kehidupan hura-hura yang senang atas tertangkapnya para public figure yang cenderung hidup hura-hura. Adapun rasa iba atau kasihan dapat juga diartikan sebagai keheranan khalayak mengapa dia melakukan perbuatan tersebut.
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya efek afektif dari komunikasi massa.
1.Suasana emosional
Dari contoh-contoh di atas dapat disimpulkan bahwa respons kita terhadap sebuah film, iklan, ataupun sebuah informasi, akan dipengaruhi oleh suasana emosional kita. Film sedih akan sangat mengharukan apabila kita menontonnya dalam keadaan sedang mengalami kekecewaan. Adegan-adegan lucu akan menyebabkan kita tertawa terbahak-bahak bila kita menontonnya setelah mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka.
1.Skema kognitif
Skema kognitif merupakan naskah yang ada dalam pikiran kita yang menjelaskan tentang alur eristiwa. Kita tahu bahwa dalam sebuah film action, yang mempunyai lakon atau aktor/aktris yang sering muncul, pada akahirnya akan menang. Oleh karena itu kita tidak terlalu cemas ketika sang pahlawan jatuh dari jurang. Kita menduga, asti akan tertolong juga.
c. Situasi terpaan (setting of exposure)
Kita akan sangat ketakutan menonton film Suster Ngesot, misalnya, atau film horror lainnya, bila kita menontontonnya sendirian di rumah tua, ketika hujan labt, dan tiang-tiang rumah berderik. Beberpa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih ketakutan menonton televisi dalam keadaan sendirian atau di tempat gelap. Begitu pula reaksi orang lain pada saat menonton akan mempengaruhi emosi kita pada waktu memberikan respons.
1.Faktor predisposisi individual
Faktor ini menunjukkan sejauh mana orang merasa terlibat dengan tokoh yang ditampilkan dalam media massa. Dengan identifikasi penontotn, pembaca, atau pendengar, menempatkan dirinya dalam posisi tokoh. Ia merasakan apa yang dirasakan toko. Karena itu, ketika tokoh identifikasi (disebut identifikan) itu kalah, ia juga kecewa; ketika ientifikan berhasil, ia gembira.
3. Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Adegan kekerasan dalam televisi atau film akan menyebabkan orang menjadi beringas. Program acara memasak bersama Rudi Khaeruddin, misalnya, akan menyebabkan para ibu rumah tangga mengikuti resep-resep baru. Bahkan, kita pernah mendengar kabar seorang anak sekolah dasar yang mencontoh adegan gulat dari acara SmackDown yang mengakibatkan satu orang tewas akibat adegan gulat tersebut. Namun, dari semua informasi dari berbagai media tersebut tidak mempunyai efek yang sama.
Radio, televisi atau film di berbagai negara telah digunakan sebagai media pendidikan. Sebagian laporan telah menunjukkan manfaat nyata dari siaran radio, televisi dan pemutaran film. Sebagian lagi melaporkan kegagalan. Misalnya, ketika terdapat tayangan kriminal pada program “Buser” di SCTV menayangkan informasi: anak SD yang melakukan bunuh diri karena tidak diberi jajan oleh orang tuanya. Sikap yang diharapkan dari berita kriminal itu ialah, agar orang tua tidak semena-mena terhadap anaknya, namun apa yang didapat, keesokan atau lusanya, dilaporkan terdapat berbagai tindakan sama yang dilakukan anak-anak SD. Inilah yang dimaksud perbedaan efek behavior. Tidak semua berita, misalnya, akan mengalami keberhasilan yang merubah khalayak menjadi lebih baik, namun pula bisa mengakibatkan kegagalan yang berakhir pada tindakan lebih buruk.
Mengapa terjadi efek yang berbeda? Belajar dari media massa memang tidak bergantung hanya ada unsur stimuli dalam media massa saja. Kita memerlukan teori psikologi yang menjelaskan peristiwa belajar semacam ini. Teori psikolog yang dapat mnejelaskan efek prososial adalah teori belajar sosial dari Bandura. Menurutnya, kita belajar bukan saja dari pengelaman langsung, tetapi dari peniruan atau peneladanan (modeling). Perilaku merupakan hasil faktor-faktor kognitif dan lingkungan. Artinya, kita mampu memiliki keterampila tertentu, bila terdapat jalinan positif antara stimuli yang kita amati dan karakteristik diri kita.
Bandura menjelaskan proses belajar sosial dalam empat tahapan proses: proses perhatian, proses pengingatan (retention), proses reproduksi motoris, dan proses motivasional.
Permulaan proses belajar ialah munculnya peristiwa yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung oleh seseorang. Peristiwa ini dapat berupa tindakan tertentu (misalnya menolong orang tenggelam) atau gambaran pola pemikiran, yang disebut Bandura sebagai “abstract modeling” (misalnya sikap, nilai, atau persepsi realitas sosial). Kita mengamati peristiwa tersebut dari orang-orang sekita kita.bila peristiwa itu sudah dianati, terjadilah tahap pertama belajar sosial: perhatian. Kita baru pata mempelajari sesuatu bila kita memperhatikannya. Setiap saat kita menyaksikan berbagai peristiwa yang dapat kita teladani, namun tidak semua peristiwa itu kita perhatikan.
Perhatian saja tidak cukup menghasilkan efek prososial. Khalayak harus sanggup menyimpan hasil pengamatannya dalam benak benaknya dan memanggilnya kembali ketika mereka akan bertindak sesuai dengan teladan yang diberikan. Untuk mengingat, peristiwa yang diamati harus direkam dalam bentuk imaginal dan verbal. Yang pertama disebut visual imagination, yaitu gambaran mental tentang peristiwa yang kita amati dan menyimpan gambaran itu pada memori kita. Yang kedua menunjukkan representasi dalam bentuk bahasa. Menurut Bandura, agar peristiwa itu dapat diteladani, kita bukan saja harus merekamnya dalam memori, tetapi juga harus membayangkan secara mental bagaimana kita dapat menjalankan tindakan yang kita teladani. Memvisualisasikan diri kita sedang melakukan sesuatu disebut seabagi “rehearsal”.
Selanjutnya, proses reroduksi artinya menghasilkan kembali perilaku atau tindakan yang kita amati. Tetapi apakah kita betul-betul melaksanakan perilaku teladan itu bergantung pada motivasi? Motivasi bergantung ada peneguhan. Ada tiga macam peneguhan yang mendorong kita bertindak: peneguhan eksternal, peneguhan gantian (vicarious reinforcement), dan peneguhan diri (self reinforcement). Pelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar telah kita simpan dalam memori kita. Kita bermaksud mempraktekkannya dalam percakapan dengan kawan kita. Kita akan melakukan hanya apabila kita mengetahui orang lain tidak akan mencemoohkan kitam atau bila kita yakin orang lain akan menghargai tindakan kita. Ini yang disebut peneguhan eksternal. Jadi, kampanye bahasa Indoensia dalam TVRI dan surat kabar berhasil, bila ada iklim yang mendorong penggunaan bahasa Indoensia yang baik dan benar.
Kita juga akan terdorong melakukan perilaku teladan baik kita melihat orang lain yang berbuat sama mendapat ganjaran karena perbuatannya. Secara teoritis, agak sukar orang meniru bahasa Indonesia yang benar bila pejabat-pejabat yang memiliki reutasi tinggi justru berbahasa Indonesia yang salah. Kita memerlukan peneguhan gantian. Walaupun kita tidak mendaat ganjaran (pujian, penghargaan, status, dn sebagainya), tetapi melihat orang lain mendapat ganjaran karena perbuatan yang ingin kita teladani membantu terjadinya reproduksi motor.
Akhirnya tindakan teladan akan kita lakukan bila diri kita sendiri mendorong tindakan itu. Dorongan dari diri sendiri itu mungkin timbul dari perasaan puas, senang, atau dipenuhinya citra diri yang ideal. Kita akan mengikuti anjuran berbahasa Indonesia yang benar bila kita yakin bahwa dengan cara itu kita memberikan kontribusi bagi kelestarian bahasa Indonesia.
Amri Jhi, Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga, (Jakarta: PT. Gramedia, 1988)
Siti Karlinah, Komunikasi Massa, (Jakarta: Penerbitan UT, 1999), H. 8.7
Wajar bila Mc Luhan menitik beratkan pada medianya, karena kajian-kajiannya tentang komunikasi terfokus pada media interaktif yang berbasiskan mikroelektronika. Latar belakang pemikirannya ialah ada dampak radikal bentuk-bentuk komunikasi yang berdimensi pada ruang, waktu, dan persepsi manusia. Karya-karyanya secara luas mengartikulasikan sejumlah perubahan paling mendasar yang disebabkan teknologi media, maka wajar bila Mc Luhan berpendapat, isi pesan tidak mempengaruhi pesan, karena kajiannya bertumpu pada media pembawa pesan (lihat Antoni, Riuhnya Persimangan Itu; Profil Pemikiran Para Penggagas Kajian Ilmu Komunikasi, Solo: Tiga Serangkai, 2004)
Daftar Pustaka
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi [Edisi Revisi], (Bandung: Remaja Eosdakarya, 2007), h. 220
Jalaluddin Rakhmat, Op.Cit., h. 226
Ibid., h. 229
Ibid., h. 230
Siti Karlinah, Op.Cit., h. 8.9
Jalaluddin, Op.Cit., h. 240
www.liputan6.com, edisi online 11 April 2005
http://kommabogor.wordpress.com/2007/12/31/efek-komunikasi-massa-kognitif-afektif-behavioral/
Postingan Populer
-
Langkah kakimu melangkah beranjak Bekali pelindung diri saat mentari belum nampak Menatap mereka yang terbaring, menghampiri Lambai...
-
Formulir : Rp 165.000 Uang pangkal : Rp 4.500.000 Biaya perlengkapan : 2.437.000 SPP Juli 2019 : 420.000 Total : Rp 9.087.000
-
Pengenalan Robot Kita sering mendengar tentang kata yang satu ini, Robot . Bahkan sejak saya masih kecil, robot sudah banyak terden...
-
Berbagai macam lomba dan kreasi siswa yang diselenggarakan OSIS MTs PKP Lomba cabang olahraga futsal antar kelas Petugas OSIS memimpin kegia...
-
tulis langkah membuat friendster, menambah teman, menggunakan google earth dalam bahasa inggris
-
I. Soal Pilihan Ganda 1. Media komunikasi dibagi menjadi dua yaitu .... A. langsung dan tidak langsung B. asli dan ...