Rabu, 21 Mei 2025

Pelepasan Angkatan 47 Realous Kelas 9 MTs PKP JIS 2025

Sambutan Kepala Madrasah Bapak H Sarip Hidayatullah, M.Pd, Senin (20Mei2025)


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillah Alhamdulillaah

Yang terhormat:

Ketua Umum Yayasan PKP DKI Jakarta, Drs. H. Sukesti Martono, MA

Ketua Pengawas :Drs. H. Andi Mappaganty MM

Ketua I : Drs. H.Endang Abutarya, M.Pd

Ketua II : Dr. H. Taufik Yudhi Mulyanto, M.Pd

Sekretarsi Umum : Dr. Hj. Diah Fatwa

Sekretaris : Drs. Abdur  Rohman, S.Kom, MM

Bendahara Umum : Yulie Panti Agristini, B.Sc, S.Pd

Bendahara: H. Tadjudin, SH, M.Si

Kepala Satuan Pendidikan TK, MI, SMA, SMK, IKT dan Pesantren serta Ketua Masjid

Para Orang Tua wali murid

Ketua dan Pengurus Komite / Korlas

Murid kelas 9

Dewan Guru  dan karyawan MTs

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWt hari ini kita dapat berkumpul di acara yang sangat berbahagia pelepasan Murid kelas IX TP.2024/2025.

Salam sholawat selalu kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Bapak Ibu yang saya mulyakan....

Ternyata memang waktu sangat begitu cepat, masih teringat tiga tahun yang lalu, ketika bapak ibu menyerahkan pendidikan   putra/inya di MTs PKP JIS kepada kami, maka hari ini tiba saatnya kami yang menyerahkan kembali putra/I Bapak ibu karena telah selesai melaksanakan pendidikan dan pembelajaran di MTs PKP .

Sebetulnya tiga tahun adalah masa yang cukup lama kita saling ber interaksi.Dengan berbagai macam cerita sudah kita lewati, cerita sedih dan bahagia, kadang ada tertawa dan menangisnya, tidak sedikit ada diantara bapak ibu di buat bangga dengan putra/I nya karena prestasi yang telah mereka capai atau perubahan positif yang kita lihat, tapi kadang juga kita para orangtua dibuat kesal dengan ulah mereka dengan tingkah dan polahnya yang bermacam-macam….

Bapak ibu yang bebahagia,

Begitulah ceritanya, anak-anak kita telah berjalan mencari arah nya sendiri dengan bimbingan kami sebagai dan bapak ibu sebagai orangtuanya. Pendidikan itu tidak lah mudah… butuh waktu Panjang dan terus menerus untuk mencapai nilai-nilai ideal yang kita inginkan. Karena pendidikan itu tidak cukup mentranfer ilmu dari tidak tau menjadi tau, dari tidak bisa menjadi mampu, tapi lebih dari itu bagaimana kita Guru dan orangtua menghantarkan mereka kepada nilai yang lebih tinggi lagi yaitu menjadikan anak-anak kita memiliki peradadaban dan akhlak yang mulya. Inilah yang dapat mengangkat derajat dan martabat mereka nantinya...بالعلم والارب لا با المال و النصب يرفع ادرجة بلا طلبه

Dikesempatan yang sangat berharga ini, kami ingin sampaikan ucapan terimakasih buat Bapak/ibu atas kerjasamanya selama ini, yang telah memberikan kepercayaan penuh buat kami untuk mendidik dan membina putra/I nya… sekaligus mohon maaf pasti banyak kekurangannya …kami selalu mendoakan semoga Bapak/ibu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam mendampingi putra/I menjadi anak-anak yang sukses dunia dan agamanya

Buat anak-anak Bapak...

Ucapan “Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan. ” – Rumi

“Tidak ada yang tahu saat yang tepat ketika persahabatan terbentuk, tetapi saat terlupakan yang diam-diam inilah yang menyebabkan rasa sakit ketika kita harus mengucapkan selamat tinggal.”

“Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.”

“Persahabatan itu tidak memilih. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu. Karena persahabatan yang tulus tidak  harus punya alasan.” (Refrain – Winna Efendi)

“Perpisahan yang sebenarnya adalah ketika seseorang tidak pernah saling ingat lagi.” (Raksasa Dari Jogja – Dwitasari).

“Perpisahan memang dibuat untuk menjadikan pertemuan kembali agar terasa lebih  indah.” -Ken Terate-

“Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.”

 “Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan wahai teman. Hanya hening yang selalu tersebar derai untuk mengucapkan selamat tinggal. Silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah lain tempat baru yang akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.”

Selamat berjuang untuk masa depan dan cita-cita kalian, kesuksesan sudah menanti mu…jalan terus pokus pada tujuan…karena doa kita selalu membersamaimu…..salam sukses dari madrasah rumah kedua mu….

Wassalamualikum Wr.Wb






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer