Sambutan Kepala Madrasah Bapak H Sarip Hidayatullah, M.Pd, Senin (20Mei2025)
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah Alhamdulillaah
Yang terhormat:
Ketua Umum Yayasan PKP
DKI Jakarta, Drs. H. Sukesti Martono, MA
Ketua Pengawas :Drs. H.
Andi Mappaganty MM
Ketua I : Drs. H.Endang
Abutarya, M.Pd
Ketua II : Dr. H. Taufik
Yudhi Mulyanto, M.Pd
Sekretarsi Umum : Dr.
Hj. Diah Fatwa
Sekretaris : Drs.
Abdur Rohman, S.Kom, MM
Bendahara Umum
: Yulie Panti Agristini, B.Sc, S.Pd
Bendahara: H. Tadjudin,
SH, M.Si
Kepala Satuan Pendidikan
TK, MI, SMA, SMK, IKT dan Pesantren serta Ketua Masjid
Para Orang Tua wali murid
Ketua dan Pengurus
Komite / Korlas
Murid kelas 9
Dewan Guru
dan karyawan MTs
Puji syukur kita
panjatkan kehadiran Allah SWt hari ini kita dapat berkumpul di acara yang
sangat berbahagia pelepasan Murid kelas IX TP.2024/2025.
Salam sholawat selalu
kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Bapak Ibu yang saya
mulyakan....
Ternyata memang waktu
sangat begitu cepat, masih teringat tiga tahun yang lalu, ketika bapak ibu
menyerahkan pendidikan putra/inya di MTs PKP JIS kepada kami, maka
hari ini tiba saatnya kami yang menyerahkan kembali putra/I Bapak ibu karena
telah selesai melaksanakan pendidikan dan pembelajaran di MTs PKP .
Sebetulnya tiga tahun
adalah masa yang cukup lama kita saling ber interaksi.Dengan berbagai macam
cerita sudah kita lewati, cerita sedih dan bahagia, kadang ada tertawa dan
menangisnya, tidak sedikit ada diantara bapak ibu di buat bangga dengan putra/I
nya karena prestasi yang telah mereka capai atau perubahan positif yang kita
lihat, tapi kadang juga kita para orangtua dibuat kesal dengan ulah mereka
dengan tingkah dan polahnya yang bermacam-macam….
Bapak ibu yang
bebahagia,
Begitulah ceritanya,
anak-anak kita telah berjalan mencari arah nya sendiri dengan bimbingan kami
sebagai dan bapak ibu sebagai orangtuanya. Pendidikan itu tidak lah mudah…
butuh waktu Panjang dan terus menerus untuk mencapai nilai-nilai ideal yang
kita inginkan. Karena pendidikan itu tidak cukup mentranfer ilmu dari tidak tau
menjadi tau, dari tidak bisa menjadi mampu, tapi lebih dari itu bagaimana kita
Guru dan orangtua menghantarkan mereka kepada nilai yang lebih tinggi lagi
yaitu menjadikan anak-anak kita memiliki peradadaban dan akhlak yang mulya.
Inilah yang dapat mengangkat derajat dan martabat mereka nantinya...بالعلم
والارب لا با المال و النصب يرفع ادرجة بلا طلبه
Dikesempatan yang sangat
berharga ini, kami ingin sampaikan ucapan terimakasih buat Bapak/ibu atas
kerjasamanya selama ini, yang telah memberikan kepercayaan penuh buat kami
untuk mendidik dan membina putra/I nya… sekaligus mohon maaf pasti banyak
kekurangannya …kami selalu mendoakan semoga Bapak/ibu diberikan kesehatan dan
keberkahan dalam mendampingi putra/I menjadi anak-anak yang sukses dunia dan
agamanya
Buat anak-anak Bapak...
Ucapan “Selamat tinggal
hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang
mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan. ” – Rumi
“Tidak ada yang tahu
saat yang tepat ketika persahabatan terbentuk, tetapi saat terlupakan yang
diam-diam inilah yang menyebabkan rasa sakit ketika kita harus mengucapkan
selamat tinggal.”
“Perpisahan itu akan
selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan
bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi
atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.”
“Persahabatan itu tidak
memilih. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu.
Karena persahabatan yang tulus tidak harus punya alasan.” (Refrain –
Winna Efendi)
“Perpisahan yang
sebenarnya adalah ketika seseorang tidak pernah saling ingat lagi.” (Raksasa
Dari Jogja – Dwitasari).
“Perpisahan memang
dibuat untuk menjadikan pertemuan kembali agar terasa lebih indah.” -Ken
Terate-
“Terkadang, pertemuan
dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal
terlalu lama.”
“Tidak ada kata
yang tepat untuk diucapkan wahai teman. Hanya hening yang selalu tersebar derai
untuk mengucapkan selamat tinggal. Silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah lain
tempat baru yang akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.”
Selamat berjuang untuk
masa depan dan cita-cita kalian, kesuksesan sudah menanti mu…jalan terus pokus
pada tujuan…karena doa kita selalu membersamaimu…..salam sukses dari madrasah
rumah kedua mu….
Wassalamualikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar