oleh Syarifah Soraya -Guru Hafalan Quran MTs PKP-
Wahai segenap
mata
Tirulah mata
Nabimu !
Ia melihat
kebenaran seterang siang
Ia menatap sesama
dengan cinta
Ia memandang
dunia dan tak menganggapnya berharga
Jika matamu
sepertinya
Kau kan diizinkan
menatap indah parasnya
Wahai segenap
telinga
Seperti telinga
Nabi mendengarlah !
Telinga yang
pandai menyimak firman Tuhannya
Telinga yang tak
pernah bosan mendengar keluh kesah
Telinga yang tak
suka mendengar aib orang dibuka-buka
Jika kau meniru
caranya mendengar
Kelak di mahsyar
kau akan mendengar surat Arrahman oleh Nabi dibacakan
Wahai segenap
lisan
Engkau adalah
pedang, kepandaian memegangmu membutuhkan perjuangan
Luruslah engkau
dengan lisan Nabi jadi sejalan
Lisannya hanya
menyuarakan kebenaran
Lisannya berisi
do’a-do’a indah yang menyejukkan
Lisannya
berstempel anti bohong, anti ghibah, anti hujat ataupun laknat
Pilihlah jalan
seperti lisannya untuk kau jalani
Kelak nanti kau
diizinkan mengucap salam padanya suatu hari nanti
Wahai segenap
tangan dan kaki
Seperti kaki
tangan Nabi
Melangkahlah di
bumi Allah ini
Tangannya suka
memberi
Bertengadah dalam
do’a tanpa kenal lelah
Dan bertanyalah
pada uhud, badar, ataupun tabukh
Nabi berjihad
tanpa lelah demi agama Allah
Atau tanyakan
pada malam-malam panjang di masanya
Kakinya bengkak
dalam qiyam, ruku’ dan sujud-sujud panjangnya
Andai tangan
kakimu dengan Nabi meniru
Di ujung shirot
nanti Nabi menunggumu
Membimbing
tanganmu menuju syurga yang telah menantimu
Wahai segenap
hati...
Andai rasamu
terciprat rasa hati Nabi
Sedihmu adalah
atas dosa dan maksiat
Bahagiamu atas
ibadah dan taat
Hati Nabi kala
dibuka berisi rahmat
Yang siap ditebar
kepada seluruh umat
Tak ada benci,
iri, dengki, ataupun kesombongan
Dari sanalah
bersumber darinya segala kebaikan
Andai... dengan
hati Nabi hatimu tersambungkan
Sungguh, untukmu
Allah turunkan segenap kasih sayang
Dan bersama Nabi
engkau selalu berdampingan
Wahai segenap
anggota badan
Sambungkan dengan anggota
Nabi sang teladan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar