Rabu, 10 April 2019

Anti Narkoba

Saat ini kondisi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Hampir semua kalangan terdampak. Bukan saja artis, tapi juga pejabat dan pelajar, bahkan anak-anak. Ada 50 orang/hari meninggal akibat narkoba. Ini berarti 2-3 orang perjam. Di sisi lain kondisi, kebiasaan merokok juga tak kalah mengkhawatirkan. 
Prihatin akan kondisi demikian, PKP Jakarta Islamic School tergerak untuk mengadakan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar dalam bentuk kegiatan, Seminar Training Motivator Pemberantasan Narkoba Di Kalangan Pelajar. 
Kegiatan seminar yang berlangsung di aula Alkautsar PKP Jakarta Islamic School (10/4/2019) berjalan sukses. Hadir dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan dari Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) yang memberikan motivasi pencegahan narkoba dan rokok di hadapan sekitar 300-an pelajar SLTP dan SLTA se -Jakarta Timur, Bekasi dan Depok.

Dikatakan bahwa merokok adalah pintu masuk utama penggunaan narkoba. Sembilan puluh persen orang yang merokok berpotensi untuk memakai narkoba. Inilah point penting pendirian WITT agar Indonesia terbebas dari rokok.

Terkait munculnya vape sebagai pengganti rokok konvensional, mana yang lebih berbahaya, vape atau rokok? Perlu diketahui bahwa vape dan rokok konvensional sama bahayanya. Ini adalah strategi bisnis agar orang merokok tetap ada dan banyak.

Pemakaian rokok konvensional banyak dilarang di banyak negara. Bahkan, di negara-negara maju, pelarangannya berjalan sangat efektif. Karena itu, peredarannya di negara maju terhambat, maka produsen rokok mengalihkannya ke negara-negara berkembang yang lebih longgar dengan membuat bentuk/cara baru merokok yakni vape.

Lalu bagaimana cara mencegah agar kita tidak merokok dan tidak pula memakai narkoba? Dua diantara banyak hal yang dapat dilakukan adalah pertama, selalu dekatkan diri kepada Allah swt. Kedua, bangun komunikasi yang nyaman dan penuh cinta dalam keluarga.

Akhirnya, ingat bahwa merokok itu pintu masuk utama memakai narkoba. Dan orang yang sudah mencoba memakai narkoba akan terstimuli untuk memakainya secara berkelanjutan. Ayo, katakan tidak pada narkoba.***

2 komentar:

Postingan Populer