Oleh: Dr. H. Tongato, M.Si.*
Energi menyambut hadirnya Islamic Boarding School atau Pesantren Modern PKP Jakarta
Islamic School berkelimpahan. Pasalnya embrio yang disebut pula sebagai
Ma'hadul
'Asri Tarbiyatul Mualimin wal Mualimat sudah lebih dari seperempat
abad. Ibarat menyambut anak yang akan lahir, inilah momen yang ditunggu-tunggu.
Menyemangati dan memberikan banyak harapan.
Awalnya adalah mimpi. Mimpi founding
fathers akan keberadaan Pondok Karya Pembangunan (PKP) sebagai Proyek
Monumental Musabaqoh Tilawatil Alquran (MTQ) V tahun 1972 yang sukses di
Jakarta. Berangkat dari sinilah cita-cita mendirikan pesantren tumbuh dan
berkembang.
Harus dicatat bahwa, rintisan pendirian pesantren sudah dimulai
dalam bentuk mengasramakan peserta didik tingkat menengah pertama dan atas
dalam satu dekade terakhir. Jatuh bangun pun dialami. Keterbatasan sumber daya,
baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana menyertai perjalanannya.
Namun, dengan tekad kuat Pengurus dengan dukungan penuh Pembina Yayasan PKP DKI
Jakarta, cita-cita pendirian pesantren yang representatif pun terus tumbuh dan
berkembang. Hingga sampai pada upaya membangun gedung asrama yang permanen.
Dan alhamdulillah, berkat dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
kini telah berdiri dua tower gedung asrama dengan ketinggian 12 lantai
berkapasitas 2000 santri. Rencana awal, PKP akan membangun gedung asrama untuk
1000 santri, namun Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat itu (2015) dengan penuh
semangat menyanggupi pembangunan gedung dua tower sekaligus dengan kapasitas
2000 santri sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Hal ini tentu mengagetkan
sekaligus menyemangati seluruh warga Kampus PKP DKI Jakarta. Tidak lebih dari
dua tahun, dua tower bangunan tersebut telah berdiri dengan megahnya di
kompleks Kampus PKP Jakarta Islamic School seluas 18 ha. Siap sebagai sarana
pendukung penyelenggaraan pesantren modern.
Dalam berbagai kesempatan, K.H. Dr. Amidhan, Ketua Umum PKP DKI
Jakarta selalu mengingatkan bahwa Pesantren Modern PKP haruslah tidak menambah
jumlah statistik pesantren yang ada. Pesantren Modern PKP haruslah memiliki kekhasan
dan kualitas yang tinggi dalam menyiapkan kader ummat dan bangsa. Para santri
harus memiliki karakter unggul, memiliki pemahaman mendalam ajaran agama Islam,
namun dapat menghela arus gelombang di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pesantren Modern PKP haruslah
tidak menambah jumlah statistik pesantren yang ada. Pesantren Modern PKP
haruslah memiliki kekhasan dan kualitas yang tinggi dalam menyiapkan kader
ummat dan bangsa. Para santri harus memiliki karakter unggul, memiliki
pemahaman mendalam ajaran agama Islam, namun dapat menghela arus gelombang di
tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(K.H. Dr. Amidhan, Ketua Umum PKP DKI Jakarta)
Untuk mencapai maksud tersebut, maka Pesantren Modern PKP
memfokuskan pada tiga kemampuan dasar para santrinya. Ketiga kemampuan tersebut
adalah tahfizul Quran, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kemampuan tahfiz terkait
dengan PKP sebagai Proyek Monumental MTQ sekaligus dasar bahwa Alquran
merupakan kitab suci yang menjadi fondasi keislaman seseorang selain assunnah.
Kemampuan bahasa Arab sebagai sarana yang akan memampukan para santri menguasai
khasanah klasik karya para salafussalih,
legacy ulama-ulama terdahulu. Dan,
kemampuan bahasa Inggris sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan terkini
sejalan dengan sarana pergaualan antarbangsa-bangsa pada era internet of thing ini.
Pesantren Modern PKP
membekali para santrinya dengan kemampuan tahfizul Quran, bahasa Arab dan
bahasa Inggris.
Menindaklanjuti amanah Pembina Yayasan PKP DKI Jakarta, maka pada
tahun pelajaran 2019/2020, Pesantren Modern PKP akan menerima pendaftaran
santri baru. Ada dua program yang ditawarkan yaitu pesantren enam tahun dan
kelas boarding school SMA.
Program pesantren enam tahun akan menerima santri baru lulusan
sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dengan jumlah 200 santri putra dan putri.
Mereka akan menempuh pendidikan selama enam tahun berasrama dengan kurikulum
100% dari Kementerian Agama RI dan 100% dari Pesantren Modern PKP. Program
pesantren enam tahun ini akan menghasilkan lulusan yang benar dalam praktik
ibadah, berkarakter Islami yang tahfiz minimal enam juz, yakni juz 1, 2, 3, 28,
29 dan 30 serta hadist Riyadus Shalihin. Mereka juga mampu membaca kitab-kitab
klasik/kuning/turats tingkat menengah, fasih membaca dan berbicara/berpidato
(muhadarah) dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Sementara itu, kelas boarding
school SMA akan menerima santri baru lulusan sekolah menengah
pertama/madrasah tsanawiyah dengan jumlah 200 santri. Mereka akan menempuh
pendidikan selama tiga tahun dengan kurikulum 100% dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI dan 100% dari Pesantren Modern PKP. Program kelas boarding school akan menghasilkan
lulusan yang tahfiz minimal juz 29 dan 30. Mereka juga mampu melaksanakan
kegiatan ibadah wajib dan sunnah sebagai kebiasaan; mampu berbahasa Arab dan
Inggris dengan baik serta ber-TOEFL minimal 450. Selain itu, mereka juga
dipersiapkan agar mampu memasuki perguruan tinggi negeri/kedinasan dan swasta
unggulan.
Demikian sekilas profil Pesantren
Modern PKP Jakarta Islamic School.
Sebuah pesantren yang berada di ibukota negara, Jakarta. Hadir sebagai oase
penyelenggaraan pendidikan pesantren yang komprehensif dan terintegratif.
Membangun karakter sekaligus kapasitas intelektual dengan kemampuan tahfidul
Quran dan penguasaan bahasa Arab serta bahasa Inggris secara mumpuni dalam
upaya mempersiapkan kader ummat dan bangsa. Ahlan
wa sahlan, Pesantren Modern PKP. Waallahu’alam
bisshawab.***
*)
Pendidik PKP Jakarta Islamic School
Yuk Kunjungi Dan Gunakan Rotator Whatsapp Untuk Kemajuan Bisnis Anda
BalasHapus