Selasa, 24 Juni 2008

habis matiku

Satu lagi, tiba matiku

Meraup-raup biar menempuh,

Mengendap-endap biar sembunyi

Yang jatuh biarlah jatuh,

Yang hancur biarlah hancur

Jika kukejar,

Habis matiku

Jika sang insan yang pintakan itu

Biarlah itu berpaling padanya...

Sampai matiku biarlah sakit

Karena apa dayaku?

Kutahu kutak mampu...

Tak mampu ubah, atur jangankan

Karena Tuhan ada jalannya

Bagiku juga semua

Ku tak sanggup pinta padaNya

Dan jika benar biarlah benar,

Sampai kebenaran gagalkan matiku

Dan akhirnya tahu apa dayaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer