Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT
salam shiolawat selalu disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hampir disetiap lembaga pendidikan dipastikan memiliki tugas yang sama
yaitu akan merubah kondisi anak dari awalnya belum tahu kemudian menjadi tahu,
tranformasi ilmu dari pendidik kepada peserta didik melalui kegiatan belajar
dan mengajar (KBM) atau dalam bentuk ekstra kulikuler dan kegiatan lainya
sehingga berlangsung proses penyampaian
ilmu tersebut. Tentu kondisi ini adalah hal yang biasa dilakukan dan
bisa dikerjakan di setiap Lembaga Pendidikan dimanapun berada.
Kadang kita masih terjebak dengan
angka yang membuat kita bangga dengan kesuksesan peserta didik, pada saat
mereka telah mencapai angka minimal bidang studi apalagi melampauinya.
Kesuksesan peserta didik hanya dilihat pada saat mereka mendapatkan nilai yang
bagus, kemudian menjadi juara kelas atau juara di tingkat sekolah, padahal ada
lagi yang lebih penting sekedar angka atau nilai, yaitu Adab atau akhlak
peserta didik. Sekolah/madrasah hebat adalah mereka yang dapat melahirkan
generasi yang bermartabat dimana peserta didiknya memiliki akhlak atau adab
yang baik. Peserta didik yang memiliki
sopan santun dan tutur kata yang baik, empati terhadap sekitar, inilah yang
menjadi harapan besar dan dambaan siapa
pun, ini menunjukan bahwa peserta didik
itu memiliki kekuatan mental yang bagus.
Generasi hebat itu salah satu indikatornya di tandai dengan mental yang kuat, sebab kalau
mentalnya kuat dipastikan semuanya juga akan kuat, termasuk prestasi belajar/ akademik
maupun akademiknya.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Karya Pembangunan (PKP) adalah lembaga
yang akan memberikan jawaban terhadap animo
masyarakat atau orang tua wali yang menginginkan anak-anaknya bukannya saja unggul di bidang
akademiknya tapi juga baik dari segi mentalnya atau adabnya.
Selamat datang di kampus MTs PKP JIS, madrasah yang mengedepankan
nilai-nilai akhlak atau moral diatas segala-galanya, melalui visinya menuju Madrasah berbasis Adab
diharapkan akan mampu menghantarkan putra-putri harapan bangsa yang intelek dan
beradab. MTs PKP JIS adalah madrasah yang
ramah anak, karena di dukung oleh tenaga pengajar yang professional dan
lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat tepat sebagai tempat belajar
generasi hebat…!
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Jakarta, Juli 2023
Kepala MTs PKP JIS
Sarip Hidayatullah, M.Pd
Berikut ini sejarah singkat tentang Yayasan PKP DKI Jakarta.
Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta kampus pendidikan
bernuansa Islami untuk menyiapkan generasi muda yang berakhlak moral
Islam, berbudaya Indonesia, berwawasan global, terampil dan
professional.
Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta merupakan Proyek Monumental MTQ
Nasional ke V Tahun 1972 yang disponsori bersama direktorat Jenderal
Bimas Islam Departemen Agama, Pusat Dakwah Islam, Koordinator Dakwah
Islam (KODI) DKI Jakarta, Yayasan Pendidikan Tinggi Dakwah Islam (PTDI)
dan Panitia Nasional penyelenggara MTQ Nasional ke V Tahun 1972 dan
didukung penuh oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta waktu itu, Bapak H.
Ali Sadikin.
Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta berdiri diatas lahan aset Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dengan lahan + 18
Ha, berlokasi di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur Kampus PKP
diresmikan penggunaannya oleh Gubernur KDKI Jakarta pada tanggal 8 April
1976 dengan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan pendidikan, latihan
dan keterampilan.
Selanjutnya PKP sebagai penyelenggara pendidikan, berubah status
menjadi badan hukum (yayasan) berdasarkan Akte Notaris R. Soerojo
Wongsowidjojo Nomor 30 Tanggal 22 Juni 1977 bertepatan dengan hari jadi
Kota Jakarta ke 449. Kepengurusan Yayasan ditetapkan dan dikukuhkan
dengan keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta selaku Pembina. Sesuai
saran Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada saat menerima paparan Ketua
Umum Yayasan PKP tanggal 31 Agustus 2007 di ruang Rapim Utama DKI
Jakarta, kampus Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta berubah nama
menjadi Kampus Jakarta Islamic School.
ARTI LAMBANG
YAYASAN PONDOK KARYA PEMBANGUNAN
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Bentuk garis-garis melengkung
merupakan stilasi dari kubah masjid yang melambangkan secara harfiah tempat ibadah umat Islam
Letak dan huruf PKP DKI JAKARTA
menegaskan tentang lembaga penyelenggara
yang bernafaskan Islami
Warna logo bebas
dipilih/disesuaikan dengan kondisi tempat/alas/kebutuhan agar
keberadaannya selalu menampakkan dan mencerminkan keharmonisan,
keselarasan dan keseimbangan dengan lingkungan sekitar dan hubungan
antarsesama
Pertimbangan filosofis, menampilkan gaya masa depan dengan bidang-bidang simetrik dalam kesederhanaan (minimalis)
VISI Dan MISI
YAYASAN PONDOK KARYA PEMBANGUNAN
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
VISI
Menjadi lembaga pendidikan yang bernafaskan Islam, berpandangan maju,
berwawasan global serta tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa.
MISI
-
Mempelopori penyelenggaraan pendidikan pelatihan dan keterampilan
secara terpadu dari tingkat Prasekolah hingga Perguruan Tinggi.
-
Menciptakan suasana pendidikan yang bernuansa Islam, berbudaya Indonesia serta lingkungan yang asri.
TUJUAN
Mempersiapkan generasi bangsa yang berakhlak Islam, berbudaya
Indonesia, berwawasan global, terampil dan professional dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sejarah PKP
Penyelenggaraan MTQ Nasional ke V Tahun 1972 di Jakarta
yang berlangsung sukses, telah mencetuskan gagasan monumental tentang
pendirian lembaga pendidikan dan keterampilan yang bernafaskan Islam
dengan nama Pondok Karya Pembangunan (PKP) agar dapat memberikan manfaat
langsung bagi masyarakat.
Gagasan pendirian PKP di DKI Jakarta tidak terlepas dari peran tokoh
masyarakat dan tokoh agama yaitu Letjend TNI (Purn) H. Soedirman,
Laksamana Muda TNI(Purn) Dr. Muh. Sukmadi, Drs. H. Kafrawi Ridwan, MA
dan Drs. H. AM. Fatwa dengan mendapat sambutan dan dukungan penuh dari
Gubernur DKI Jakarta pada saat itu H. Ali Sadikin sebagaimana tertuang
dalam Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta N. D. III.b.14/23/1973
Tanggal 18 April 1973 tentang Pengukuhan Pembentukan Pondok Karya
Pembangunan DKI Jakarta sebagai sarana pendidikan dalam ruang lingkup
Madrasah dan Pesantren.
Dukungan tersebut berawal dari keprihatinannya setelah menyaksikan
kondisi obyektif penyelenggaraan Madrasah (sekolah Islam) di DKI Jakarta
pada periode tahun 1960-an yang memprihatinkan, baik dari segi fisik
bangunan gedung, sarana prasarana belajar siswa, kualitas guru maupun
materi pengajarannya.
Kondisi demikian menggugah dan mendorong Gubernur KDKI Jakarta untuk
mengambil prakarsa dengan memberi prioritas dalam pola Rehabilitasi Tiga
Tahun DKI Jakarta dengan “Program Dinamisasi Madrasah” dengan tujuan
meningkatkan derajat dan mutu pendidikan madrasah setara dengan
pendidikan umum.
Oleh karena itu, Dinamisasi Madrasah dan pendirian PKP merupakan
kegiatan saling menunjang dalam mewujudkan pendidikan dan keterampilan
yang bernafaskan Islam.
Program Dinamisasi Madrasah akhirnya dijadikan model di PKP DKI Jakarta
pada saat itu dengan didirikannya Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Tiga tahun setelah berdirinya PKP, yaitu tanggal 8 April 1976 Gubernur
KDKI Jakarta H. Ali Sadikin meresmikan Kampus PKP di atas areal lahan +
18 hektar di Kelurahan Kelapa Dua Wetan Ciracas, Jakarta Timur. Tanggal
8 April ditetapkan sebagai Hari Lahir Kampus PKP DKI Jakarta.
Untuk keberlangsungan dan kesinambungan masa depan PKP DKI Jakarta maka
bertepatan dengan HUT ke 450 Kota Jakarta tanggal 22 Juni 1977
dibentuklah Yayasan PKP DKI Jakarta sebagai Badan Hukum Pengelola
berdasarkan Akta Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo Nomor 31.
Perkembangan selanjutnya, PKP tidak hanya mengelola Madrasah, tetapi
juga mulai mendirikan dan mengelola sekolah umum, lebih banyak dibanding
ke Madrasah.
Dalam upaya mengembangkan PKP sebagai Lembaga Pendidikan Islam bermutu
dan prestisius di DKI Jakarta, pada tanggal 15 Juni 2005 Gubernur DKI
Jakarta H. Sutiyoso mencanangkan Pembangunan dan Penataan Kembali Kampus
PKP.
Selanjutnya dalam usianya yang ke -31 nama Kampus PKP mendapat tambahan
identitas baru menjadi Kampus PKP Jakarta Islamic School. Tambahan
identitas tersebut diharapkan dapat menambah bobot keberadaan lembaga
sehingga dapat mengangkat citra PKP di masyarakat.
Pada saat ini PKP telah memiliki dan menyelenggarakan 8 (delapan) unit
pendidikan yakni : TK Islam, SD Islam/MI, SMP Islam/MTs, SMA, SMK 1
(SMEA), SMK 2 (STM), PGTK Islam dan STIKes dengan jumlah siswa dan
mahasiswa sebanyak 2.200 orang.
SUSUNAN ORGANISASI |
|
|
Pembina |
|
Ketua merangkap anggota/Pendiri |
: Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. |
Wakil Ketua merangkap anggota/Pendiri |
: DR. HC. A.M. Fatwa |
Anggota |
: - H.R.S. Museno, S.H. |
|
- Prof. DR. H. Bambang P
|
Pengurus |
|
Ketua Umum |
: Drs. K.H. Amidhan |
Ketua I |
: dr. Achmad Harjadi, M.Sc. |
Ketua II |
: Drs. H. Andi Mappaganti |
Ketua III |
: Ir. H. Hari Sasongko |
Sekretaris Umum |
: Drs. H. Sukiman Kemi |
Sekretaris I |
: DR. H. Tongato, M.Si |
Bendahara Umum |
: H. Andi Analta Amier, S.H. |
Bendahara I |
: Rusmiati, S.E. |
|
|
Pengawas |
Ketua |
: Drs. H. M. Amien HS |
Wakil Ketua I |
: Ir. H. Busyrol Amin, M.M |
Wakil Ketua II |
: K.H. Azhari Baedlawie, M.M. |
Anggota |
: - Ir. H. Iwan Ali Sadikin |
|
- H. Arief Darmawan, S.T, M.Eng |
Kepala Bidang |
|
Kabid. Pendidikan |
: Drs. Dedi Armadi |
Kabid. Usaha |
: Drs. H. Ndang Supriatna |
Kabid. Sarana dan Prasarana |
: Ir. Syafrul Mustofa Adenis. |
|
|
Kepala Bagian |
|
Kabag. Pembelajaran & Penjamin Mutu |
: Drs. Mujiono |
Kabag. Humas dan Hukum |
: Hj. Siti Nurbiyatun, SH |
Kabag. TU/Adm |
: Tukini, SE |
Kabag. Kepegawaian |
: Drs. Jaelana Yusup |
Kabag. Kas |
: Neneng Utami Ningsih, SE |
Kabag Pembukuan |
: Budi Astuti, SE |
Kabag. Kamtib |
: Abdul Latif |
Kabag. Lingkungan dan Taman |
: Syahrir |
Kabag. Bangunan dan Perlengkapan |
: Drs. Somadin |
Kabag. Pemanfaatan Fasilitas Kampus |
: Kuntarsih |
Kabag. Keagamaan |
: Sarip Hidayatullah, S.Ag |
|
|
Kepala Unit Kerja |
|
Kepala Perpustakaan |
: Nanang A. Hasan, S.Ag |
Ketua Sanggar Seni |
: Dra. Suniasih,M.Pd |
Kepala Masjid |
: Suheli, S.Ag |
Kepala Asrama |
: Drs. H. Zakaria Anshary |
|
|
Kepala Satuan Pendidikan |
|
Kepala TK Islam |
: Titin, S.Pd |
Kepala SD/MI |
: H. Rusnadi, S.Ag, M.Pd |
Kepala SMPI/MTs |
: Amin Ustadzi, S.Ag |
Kepala SMA |
: Drs. Yayat, WH.M.M. |
Kepala SMK I |
: Drs. Dadang Ependi |
Kepala SMK 2 |
: Drs. Widodo |
Kepala STIKes |
: dr. Suprijanto Rijadi, MPA, PhD |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar