PKP Jakarta Islamic School mengadakan studi banding ke Pesantren
Darul Arqom Muhammadiyah dan Pesantren Persatuan Islam Garut pada Rabu -
Kamis (25 - 26/7/2018). Dua pesantren ini dikunjungi karena mengelola
asrama santri putra dan putri tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan
Madrasah Aliyah (MA). Hal itu terkait rencana PKP yang akan membuka
pendidikan pesantren (boarding school) tahun pelajaran 2019/2019.
Ada
banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungan dua pesantren
terkenal di Garut itu. Pertama, kurikulum. Dua pesantren tersebut
menggunakan kurikulum yang didesain pemerintah dan kurikulum pesantren
sekaligus secara bersamaan, tanpa ada pengurangan. Hal ini dimungkinkan
karena para santri tinggal di asrama sehingga dapat fleksibel dalam
pengaturan jadwal pelajaran dari waktu subuh hingga pukul 21.00 malam.
Kedua,
manajemen asrama. Pengelolaan dan pengawasan aktivitas santri berjalan
integratif dan komprehensif, dari aktivitas pagi, siang sampai dengan
malam. Unsur guru dan karyawan memberikan pendampingan dan pembimbingan
dengan sepenuh hati.
Ketiga, keikhlasan. Tampak keikhlasan para guru
dan karyawan dalam melaksanakan pengelolaan pesantren. Hal ini bukan
terjadi dengan sendirinya, melainkan adanya rekayasa sosial yang
dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Keempat, jaminan
kehidupan. Hal ini merupakan buah dari rekayasa sosial. Penghidupan guru
dan karyawan mendapatkan perhatian penuh. Mereka mendapatkan fasilitas
penghidupan dasar mulai dari papan, pangan sampai dengan jaminan
kesehatan dan pendidikan bagi putra-putrinya.
Kelima, usaha
ekonomi. Usaha ekonomi merupakan unsur penting dari penopang utama dalam
pembiayaan operasional dan kegiatan pesantren. Bahkan di Pesantren
Darul Arqom tercatat mencapai 75 persen pembiayaan bersumber dari usaha
ekonomi ini. Hanya 25 persen pembiayaan yang berasal dari orang tua
santri. Usaha pertanian, peternakan, dan jasa merupakan usaha yang
dilakukan. Peran donatur perorangan, perusahaan maupun bantuan
pemerintah juga memiliki kontribusi yang tidak kecil.
Demikian diantara pelajaran yang dapat dipetik sebagai bahan penyusunan konsep dan pelaksanaan pesantren PKP. Sukses selalu.***
Tongato M Atmowinoto
Sekretaris Umum Yayasan PKP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan Populer
-
Langkah kakimu melangkah beranjak Bekali pelindung diri saat mentari belum nampak Menatap mereka yang terbaring, menghampiri Lambai...
-
Assalamualaikum, wr wb. Teriring syukur kepada Allah swt atas segala nikmat yang telah diberikan. Salam serta shalawat kepada Nabi Muhamma...
-
Ikutilah PTS semester ganjil bersama tingkat SD dan MI pada tanggal 3 dan 10 Oktober 2020. Dengan adanya wabah pandemi Covid-19 kegiatan u...
-
Formulir : Rp 165.000 Uang pangkal : Rp 4.500.000 Biaya perlengkapan : 2.437.000 SPP Juli 2019 : 420.000 Total : Rp 9.087.000
-
Setelah menyelesaikan masa belajar selama 3 tahun dan mengikuti rangkaian ujian di madrasah maka siswa akan mendapatkan salah satu nilai yan...
-
· Geschool adalah memadukan media online yang menjadi wadah pertemanan baru para anak muda dengan pembelajaran berbasis tekno...
-
Alhamdulillah kegiatan Wisuda Virtual MTs PKP angkatan 2020 @vertier42 pada hari Sabtu, 4 Juli 2020 pukul 09.00 11.30 telah selesai Kerjas...
-
Sistem Pendidikan Sistem pendidikan menjadi sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan dalam kaitannya mencapai target yang diinginkan...
-
INFORMASI PPDB MTs PKP 2019/2020 Telp. 02187708476 mtspkpjis.blogspot.com Daya Tampung : 120 siswa, terdiri dari 4 kelas ...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar